Saturday, 20 February 2016

ALLAHUAKBAR,,,!!! INILAH PREDIKSI RASULULLAH TENTANG SIAPA YANG AKAN MEMENANGKAN PERANG SURIAH


ALLAHUAKBAR,,!!! INILAH PREDIKSI RASULULLAH TENTANG SIAPA YANG AKAN MEMENANGKAN PERANG SURIAH



9Trendingtopic - Konflik di Suriah yang merupakan buntut dari Musim Semi Arab sampai kini belum juga mendapatkan solusi terbaik. Pemerintah Basyar al-Assad bersikukuh mempertahankan pemerintahannya melawan berbagai aliansi pejuang revolusi yang terbagi dalam banyak faksi.

Tak ayal, korban sipil berjatuhan hingga angka yang sangat fantastis. Perang semakin berkecamuk ketika Rusia ikut campur, Amerika pura-pura peduli dengan membentuk tim perundingan damai, dan lahirnya ISIS yang semakin memperparah keadaan karena membawa nama Khilafah Islamiyah tapi jauh dari akhlak-akhlak islami ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam.

Kini, situasi yang dialami korban sipil makin merana. Apalagi, Saudi Arabia dikabarkan akan menurunkan pasukan darat agar bisa head to head dengan pemberontak ISIS. Dalam serbuan darat, rakyat masih bisa berlari dan berlindung, tapi kemungkinannya menjadi kecil sebab tiada lagi lokasi yang digunakan untuk berlindung. Semuanya hancur. Pun masjid-masjid agung yang menjadi tempat bersejarah.

Menarik, peristiwa yang terjadi si Suriah ini sudah diprediksikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam sejak 1400-an tahun yang lalu. Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Qudamah al-Maqdisi di dalam al-Mughni, para sahabat menyebutkan tiga militer terkuat; Syam (Suriah), Yaman, dan Irak. Kepada Nabi, para sahabat bertanya, “Manakah yang paling kuat?”

Rupanya, Nabi yang mulia memilih Syam (Suriah). Syam menjadi tanah yang terpilih, orang yang berada di sana pun terpilih. “Sesungguhnya Allah Ta’ala mempercayakan Syam kepadaku dan warganya.”

Dalam riwayat lain yang dibawakan oleh sahabat mulia Zaid bin Tsabit Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menyebutkan bahwa Syam merupakan kota yang dinaungi oleh sayap para malaikat.

Hadits ini juga menjadi salah satu penjelas ilmiah, mengapa ahli Syam sampai kini masih bertahan. Padahal, di sana, semua kekuatan orang kafir bersatu, sebagian besar senjata pembunuh massal sudah ‘diuji-cobakan’ dengan cara biadab melalui jalur udara.

Seperti inilah seharusnya kita melihat peta pertempuran global yang kini terjadi. Ini bukan perang saudara biasa, bukan pula perseteruan politik biasa. Apa yang terjadi di Syam dan negeri-negeri sekitarnya adalah Nubuwat akhir zaman yang sudah diprediksikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam. Maka yang akan menang, tidak jauh dari apa yang diprediksikan oleh beliau yang tak pernah salah.

Persoalannya, di antara pihak yang bertikai, siapakah yang paling nyata memperjuangkan Islam dan kaum Muslimin?

Wallahu a’lam...

INILAH FILOSOFI SEDERHANA MENGAPA CINCIN PERNIKAHAN DILINGKARKAN DI JARI MANIS


INILAH FILOSOFI SEDERHANA MENGAPA CINCIN PERNIKAHAN DILINGKARKAN DI JARI MANIS


Ada banyak mitos yang beredar mengenai jari. Misalnya, ibu jari yang dianggap sebagai orangtua, jari telunjuk mewakili saudara, jari kelingking tentang anak-anak, dan jari manis dianggap sebagai pasangan.
Jari manis atau jari keempat jika dihitung dari ibu jari, dilambangkan sebagai pasangan hidup. Tahukah kamu bagaimana filosofinya?
Setiap orang pasti ingin menjadikan pernikahan sebagai suatu peristiwa sakral yang pertama dan terakhir, serta mendapatkan pasangan hidup yang setia dan selalu ada di samping, baik dalam masa suka maupun duka. Karena itulah, meski sulit dibuktikan secara logis, jari manis kita sebagai “pelabuhan” cincin pernikahan terasa sulit dipisahkan bila telah disatukan.
Untuk membuktikannya, coba rapatkan kedua telapak tangan dengan posisi ibu jari bertemu ibu jari, kelingking bertemu kelingking, dan seterusnya. Setelah itu, tekuk pada bagian jari tengah sehingga membuat renggang kedua telapak. Namun pastikan ujung jari menempel pada ujung jari yang sejenis.
Setelah itu coba buka ibu jari, lalu telunjuk, dan jari kelingking. Ketiga jari itu bisa dibuka. Oleh karena itu filosofi yang berlaku, ibu, saudara, dan anak-anak akan terpisah dengan kita karena dengan menikah kita akan membangun hidup baru.
Sekarang coba buka jari manis atau jari keempat. Dengan cara seperti apa pun, kita tidak akan bisa membukanya. Jari manis ini mewakili suami dan istri. Artinya, selama hidup kita dan pasangan akan terus bersama satu sama lain. Itulah kenapa cincin pernikahan lebih tepat jika dilingkarkan di jari manis.